Laman

Senin, 02 Maret 2015

Access : Database Relasional




Database Relasional

Pengertian database relasional secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang di dalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi atau keterhubungan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu. Relasi antar tabel ini sering disebut dengan istilah relationship.

Jenis-jenis relasi antar tabel atau relationship ini ada 3 macam, yaitu ;
  1. Relasi 1 ke 1 (relasi satu ke satu) atau  one to one
  2. Relasi 1 ke n atau n ke 1 (relasi satu ke banyak atau banyak ke satu) atau one to many
  3. Relasi n ke m (relasi banyak ke banyak) atau many to many

Relasi ini digambarkan dengan suatu garis lurus yang menghubungkan antara dua tabel. Penjelasan mendetail mengenai jenis relasi ini akan dijelaskan pada bahasan berikutnya dengan disertai contoh agar mudah untuk mendapatkan pemahaman.

Relasi antar tabel pada database relasional ini dihubungkan oleh sebuah key. Dikenal ada 2 macam key, yaitu primary key dan foreign fey. Untuk menerangkan tentang relasionship, primary key, foreign key, tabel acuan dan tabel relasi ikuti penjelasan berikut ini.



Jika di dalam suatu database terdapat dua tabel, yaitu tabel A dan tabel B yang saling berelasi. Relasi antara kedua tabel ini adalah banyak ke banyak atau many to many, maka secara teoritis akan muncul tabel baru yang menghubungkan kedua tabel tersebut, sebut tabel penghubung ini adalah tabel C. Selanjutnya tabel C disebut sebagai tabel relasi (yaitu tabel yang merelasikan atau menghubungkan tabel A dan tabel B). Tabel yang dihubungkan oleh tabel relasi bisa disebut sebagai tabel acuan atau tabel referensi ( dalam kasus ini adalah tabel A dan tabel B).

Pada tabel A terdapat primary key begitu pula dengan tabel B. Primary key pada tabel A dan tabel B akan dijadikan sebagai foreign key pada tabel C. Antara primary key di tabel A maupun primary key di tabel B akan membentuk relasi dengan foreign key yang ada pada tabel C. Relasi yang dibentuk oleh tabel A dan tabel C adalah satu ke banyak atau one to many, begitupun relasi antara tabel B dan tabel C.

Dari contoh ketiga tabel tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa  tabel A dan tabel B adalah tabel acuan, sedangkan tabel C adalah tabel relasi. Pada tabel A dan tabel B terdapat primary key, selanjutnya primary key tersebut dijadikan foreign key pada tabel C. Relasi yang dibentuk oleh tabel A dengan tabel C adalah relasi satu ke banyak atau one to many, demikian pula halnya relasi yang dibentuk antara tabel B dan tabel C. Sedangkan relasi antara tabel A dan tabel B adalah banyak ke banyak atau many to many.


Salam
imamher2015

sumber :
Imam Heryanto, "Membuat Database dengan Microsoft Access", Informatika, Bandung, 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar